Jumat, 22 Desember 2023

Surat cinta kepada ibu Mutiah

 


Kepada Ibu Mutiah yang tercinta

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Semoga surat ini dapat menyentuh keabadianmu di alam kubur dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan. 

Walau kata-kata ini hanya sehelai rasa rindu, namun aku ingin Ibu tahu bahwa Ibu selalu ada di dalam doaku setiap saat.

Ibu, setiap kenangan bersamamu menjadi sinar di setiap langkah hidupku  Bagaimana senyumanmu menjadi pelipur lara, dan bagaimana nasihatmu terukir dalam jiwa. Hari-hari tanpamu membawa kerinduan yang hanya bisa diungkapkan dalam doa-doaku.

Kepergianmu mungkin telah merenggut kehadiran fisikmu, namun tidak pernah bisa merenggut cinta dan kenangan yang telah kita bagikan. 

Setiap hariku adalah sebuah pelajaran hidup yang kau ajarkan dengan tulus dan ikhlas. Engkau adalah ibu terbaik yang hadir dalam setiap langkahku.

Ibu, aku berdoa agar Ibu tenang di alam kubur. Semoga kehidupan setelah mati ini membawa kebahagiaan, dan setiap doa yang kita panjatkan untukmu menjadi jalanmu menuju surga-Nya. Engkau adalah bintang terang di langit hatiku yang tak pernah redup.



Jika ada kesalahan atau kekhilafan yang telah kulakukan, aku mohon ampun dan maaf yang sebesar-besarnya. 

Semoga rasa cintaku pada Ibu dapat menjadi amal jariyah yang senantiasa membahagiakan hatimu di alam kubur.



Ibu, meskipun engkau tak lagi bersama kami, namun kenanganmu hidup dalam setiap detik hidupku. Aku mencintai Ibu dengan segenap hati dan jiwa.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Semarang, 22 Desember 2023

Dengan penuh cinta

Anakmu


Muh Syafrudin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar